Minggu, 01 Februari 2015

Game Tanah Air "Battle Ranch" Hadir di Steam 2 Februari


Para pengembang game asal Indonesia terus menunjukkan taringnya. Tidak hanya platform mobile, beberapa dari mereka juga ada yang mencoba peruntungannya di PC. Salah satu studio game lokal, Playboom, besok (2/02) akan merilis game PC terbarunya yang dapat dimainkan melalui layanan Steam, yakni Battle Ranch. Anda sudah bisa melihatnya melalui halaman Steam.

Battle Ranch pada dasarnya mengusung konsep permainan yang sama dengan Plants vs Zombie. Perbedaannya, Battle Ranch menuangkan nuansa lokal yang dapat dilihat dari keberagaman tanaman yang disediakan. Ketimbang zombie, musuh utama tanamannya kali ini adalah babi hutan yang tidak akan kompromi terhadap kebun Anda.

Selain itu, terdapat beberapa karakteristik yang dapat Anda simak di bawah ini.


Kamis, 01 Januari 2015

Contoh Naskah Voice Over (VO) dan Reader - Sound On Tape (RDR-SOT)

VOICE OVER

LEAD IN:

SEKILAS MENILIK TENTANG KEBUDAYAAN  YANG MASIH ASLI DAN MELEKAT SAAT INI DI TENGAH MODERENITAS KOTA SURABAYA RELATIF SUSAH// NAMUN ADA SALAH SATU HASIL KEBUDAYAAN UNIK YANG TURUT DAN MASIH BERKEMBANG DI TENGAH MASYARAKAT KOTA SURABAYA HINGGA SAAT INI// SALAH SATUNYA ADALAH UNDUKAN DORO/ ATAU BISA DISEBUT JUGA DENGAN ADU BURUNG DARA//

(ROLL VO)

ADU BURUNG DARA DISINI BUKANLAH DENGAN CARA MENGADU KEKUATAN BURUNG DARA LAYAKNYA MENGADU AYAM JAGO/ NAMUN DENGAN CARA MENGADU KECEPATAN TERBANG DUA DARA DALAM MENCAPAI GARIS FINISH YANG TELAH DISIAPKAN OLEH PARA PENGADU DARA//
UNDUKAN DORO TIDAK HANYA SEBATAS MENGADU KECEPATAN/ TAPI JUGA SEBERAPA CEPAT SEEKOR BURUNG DARA UNTUK MENCAPAI GARIS FINISH// BANYAK SEKALI TEKNIK TEKNIK DAN PROSESI YANG HARUS DIGUNAKAN DALAM PROSES UNDUKAN DORO TERSEBUT/ SEPERTI LAYAKNYA TEKNIK GERAKAN TANGAN SANG JOKI DALAM MENARIK PERHATIAN BURUNG DARA DI GARIS FINISH/ SERTA MENARIK PERHATIAN PEJANTAN DENGAN MELETAKKAN SANG BETINA DI UJUNG LINTASAN/ HINGGA PROSEDUR PROSEDUR PEMBERIAN PAKAN PILIHAN BAGI SANG BURUNG DARA//
TRADISI UNDUKAN DORO INI MASIH DAPAT KITA TEMUKAN DI PERKAMPUNGAN PERKAMPUNGAN YANG ADA DI KOTA SURABAYA/ UMUMNYA KEGIATAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH PARA KAUM LELAKI///(END)


RDR – SOT

LEAD IN :

PELAKSANAAN ASEAN FREE TRADE AREA ATAU AFTA 2015 MENJADI TANTANGAN UNTUK INDUSTRI ECOMMERCE DI INDONESIA// UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN ITU/ ASOSIASI ECOMMERCE INDONESIA ATAU IDEA MENGGELAR SEMINAR BERTAJUK ‘ECOMMERCE INDONESIA MENUJU AFTA 2015’ PADA TANGGAL 4 DESEMBER 2014 LALU//


 (ROLL SOT: Daniel Tumiwa/ Ketua Umum idEA)

Industri e-commerce mengalami pertumbuhan pesat dapat beberapa tahun terakhir. Menurut riset VelaAsia, nilai pasar industri ini diprediksi mencapai US$ 25 miliar pada 2016, atau tumbuh tiga kali lipat dari 2013.”
“Perkembangan e-commerce juga tidak bisa dilepaskan dari persaingan yang ketat. Apalagi semakin dekatnya ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015. Saat itu negara ASEAN lain juga akan menggenjot industri e-commercenya. Negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura dapat memasarkan produknya secara bebas di sini,"
“Dalam acara ini diharapkan dapat diambil manfaatnya seperti pengetahuan peta industri e-commerce Indonesia, tren pasar ke depan, dan regulasi perdagangan yang tercakupt dalam AFTA, selain itu juga diharapkan memberi pengetahuan mengenai pengaruhnya AFTA terhadap industri lokal serta langkah yang dilakukan pemerintah untuk mendukung pelaku usaha.
---------------------- TAG ----------------------


DANIEL TUMIWA JUGA MENYAMPAIKAN BAHWA AKAN ADA BANYAK TANTANGAN YANG AKAN DIHADAPI SAAT MEMASUKI AFTA 2015// DENGAN PERSIAPAN YANG MATANG DAPAT MENJADIKAN TANTANGAN TERSEBUT SEBAGAI PELUANG/// (END)

Rabu, 17 Desember 2014

Review Film Ik Houd Van Jou

Judul : Ik Houd Van Jou

Pemain : Lutfitriana Pratiwi, Resa Kurniawan, Rifandi Bimasakti

Sutradara : Brian Widianto

Genre : Drama, Action





Film Ik Houd Van Jou menyajikan kisah cinta segitiga antara Rifandi Bimasakti sebagai Sudiro, Lutfitriana Pratiwi sebagai Lasmi, dan Resa Kurniawan sebagai Sugiat. Cerita dalam film ini digambarkan pada masa penjajahan Belanda. 
Sudiro yang bersahabat dengan Sugiat sejak masa perang melawan Belanda, memiliki hubungan dengan Lasmi yang merupakan kembang desa. Sudiro yang sangat mencintai Lasmi berjanji kelak mereka akan melanjutkan hubungan mereka hingga ke jenjang pernikahan. Setelah masa perang dan merdeka, Sudiro kembali menemui Lasmi untuk mengajaknya menikah, tetapi Lasmi menolaknya karena ternyata dia telah dijodohkan dengan Sugiat. Sudiro yang mengetahui hal ini marah dan melakukan balas dendam kepada Sugiat. Dia berencana untuk membunuh Sugiat yang telah merebut Lasmi darinya. Sugiat yang tak tahu bahwa Lasmi dan Sudiro sebelumnya memiliki hubungan ditembak oleh Sudiro. Setelah beberapa menit Sudiro menembak Sugiat, Sudiro juga mati karena dipukul oleh Lasmi. Lasmi sedih karena akhir hubungan cintanya seperti ini hanya karena memperebutkan dirinya.

Film yang awalnya sebagai tugas kuliah ini juga mendapat respon yang baik dari para pengunjung 'Nonton Bareng dan Screening Film di Kampong Kreatif' Rabu, 17 Desember 2014 kemarin yang bertempat di Teater PENS. Efek darah yang digunakan membuat para penonton kagum. Selain itu, dana yang digunakan untuk pembuatan film juga murah. Kesulitan pembuatan film ini adalah crew harus re-take berulang kali hanya karena suara jangkrik yang terlalu membuat noise. 

Minggu, 26 Oktober 2014

Kemenpora Siapkan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Dengan Matang



Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-86 tahun 2014 dengan berbagai acara yang telah disiapkan. Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara dan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot Dewa Broto didampingi Asisten Deputi Bidang Organisasi Kepemudaan Mandir Ahmad Syafii, hari Jum'at (24/10) menjelaskan kepada wartawan di Media Center Kemenpora, beberapa rangkaian acara unutuk menyambut peringatan  Hari Sumpah Pemuda tahun ini semua telah dipersiapkan dengan matang.

Launching Hari Sumpah Pemuda telah dilaksanakan sejak bulan Maret lalu merupakan awal pelaksanaan peringatan HSP tahun ini. Logo serta tema juga telah diterbitkan oleh Kemenpora beberapa waktu lalu. Dengan tema 'Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan' muncul beberapa subtema yang menjadi pedoman dalam setiap acara yang akan dilaksanakan.

Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 akan diperingati di halaman candi Prambanan, Yogyakarta, 28 Oktober mendatang. Acara puncak Yogyakarta akan diisi dengan Jambore Pemuda Indonesia (JPI), Pertemuan Pemuda Asia Tenggara, dan orkestra lagu banguun pemuda-pemudi. 

"Acara puncak peringatan HSP akan kami laksanakan di halaman Candi Prambanan, Yogyakarta. Beberapa acara seperti musik, tarian, jambore pemuda hingga expo JPI akan kami sajikan di sana. Termasuk Kemenpora akan memberikan penghargaan terhadap pemuda pelopora, wirausaha muda dan pemuda inovasi," tutur Sakhyan. 

Sementara Gatot Dewa Broto menjelaskan kenapa acara HSP tahun ini diselenggarakan di Yogyakarta, karena  untuk mengenang salah satu pahlawan muda Indonesia Soegondo Djoyopuspito yang menjadi salah satu pemimpin Kongres Pemuda Indonesia Kedua tahun 1928.


Kamis, 23 Oktober 2014

Caption Berita dari Foto


Pemerintah Gresik adakan Festival Wali Songo di Jl. Raden Santri. Acara yang diadakan pada tanggal 18-19 Oktober 2014 itu dalam rangka untuk membangkitkan semangat dan meneladani perjuangan para wali.


Mengenang ajaran para wali melalui festival, Gresik adakan Festival Wali Songo. Pengunjung membaca sejarah salah satu anggota wali songo yaitu Sunan Giri di Festival Wali Songo (19/10).  


Maba Back To School PENS kunjungi SMA Negeri 2 Sidoarjo bulan Februari lalu. Mahasiswa PENS mempromosikan kampusnya ke setiap kelas. Kegiatan ini salah satu program kerja BEM agar siswa SMA yang akan lulus mengenal PENS. 


Mahasiswa jurusan Multimedia Broadcasting A tingkat dua sibuk mengerjakan tugas Kernel-based Virtual Manager (KVM) kemarin. Tugas yang diberikan dari mata kuliah jaringan komputer itu membuat mereka serius mengerjakan demi mendapat ACC. 


PENS Cup yang diadakan bulan april lalu membuat warga PENS antusias untuk memenangkan salah satu bidang olahraga. Tidak hanya mahasiswa, dosen dan karyawan pun juga mengikuti ajang pertandingan ini. Volly merupakan salah satu ajang pertandingan. Terlihat salah satu dosen Telekomunikasi hendak men-service bola.

Kamis, 09 Oktober 2014

Suka dan Duka, Itu Semua Adalah Pola Pikir

Bapak A. Subhan Khailullah, S.T, M.T yang telah menjadi dosen selama 7 tahun pasti memiliki suka dan duka selama menjadi dosen. Dosen yang lebih akrab dipanggil Pak Bejo ini mengaku sangat menikmati menjadi dosen.

"Sebelum saya menjadi dosen, saya juga pernah kerja di perusahaan. Lalu saya mempelajari karakter diri saya, ternyata karakter diri saya lebih nyaman menjadi dosen. Pekerjaan dosen saya pilih karena sesuai dengan kondisi batin saya. Jadi pasti selalu menyenangkan saat menjadi dosen," ujarnya.

Beliau mengatakan bahwa dosen itu pekerjaan yang modalnya adalah kepandaian mengajar dan ilmu pengetahuan. Modal tersebut memang dimiliki oleh Pak Subhan yang memiliki hobi belajar tentang teknologi.

Saat kami menanyakan tentang duka menjadi dosen, Pak Subhan justru mengaku tidak memiliki duka dan keluhan. Beliau berpendapat bahwa Dosen merupakan profesi yang pekerjaannya lebih banyak daripada gajinya. Apabila dosen menginginkan gaji yang besar, pasti banyak mengeluh. 

"Ketika saya ditugaskan untuk mengajar di jurusan MMB, saya lakukan dengan tidak mengeluh dan harus saya sukai. Saat menjadi dosen pasti banyak masalah, dan semua masalah itu juga harus diselesaikan. Itu semua adalah pola pikir," ucap dosen kelahiran Sampang ini.

Namun dibalik itu semua Pak Subhan juga pernah kecewa, karena mahasiswa yang terkadang tidak patuh dan tidak mengerjakan tugas yang ia berikan.

Kamis, 02 Oktober 2014

Anak Jalanan Masih Sulit Akses Pendidikan

Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) mengemukakan dunia pendidikan di Kota Malang ada diskriminasi. Saat ini anak jalanan berjumlah sekitar 600 yang tersebar di sejumlah lokasi di Kota Malang masih sulit untuk mengakses pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Tedja Bawana mengatakan banyak orang tua yang melapor pada JKJT jika anaknya tidak diterima pada saat proses pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2014/2015. Siswa yang tidak diterima ini karena tidak memiliki akta kelahiran.

Menurut Tedja, hal itu sudah terjadi diskriminasi, bahkan diskriminasi itu terjadi mulai dari tingkat dasar (SD) hingga menengah atas (SMA). Orang tua tidak dapat menunjukkan akta kelahiran anaknya karena susahnya mendapatkan akses administrasi kependudukan.

"Orang tua anak-anak jalanan ini rata-rata tidak mampu, bahkan mereka harus hidup berpindah-pindah, sehingga sulit mendapatkan akses mengurus adiministrasi kependudukan, seperti akta kelahiran, Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK)," ujarnya.

Oleh karena itu, katanya, JKJT mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang untuk mempermudah akses pendidikan siswa kurang mampu termasuk anak jalanan.

Beliau mengatakan JKJT akan mengirimkan surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Sosial, dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahterahan Rakyat, serta Gubernur Jawa Timur, sebab pendidikan ini merupakan hak setiap warga negara, jadi pemerintah harus menjamin kemudahan akses pendidikan terutama bagi warga miskin.

Menanggapi keluhan JKJT tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang Zubaidah mengatakan pihaknya masih belum menerima laporan mengenai siswa yang ditolak saat melakukan pendaftaran di sekolah.


Sumber :

http://www.antarajatim.com/lihat/berita/134773/jkjt-anak-jalanan-masih-sulit-akses-pendidikan